Gajah yang Pilek
Seri Cerita yang Tidak Terlalu Penting Tapi (Semoga) Sulit Dilupakan
Suatu malam di Hutan Teduh, semua hewan sudah bersiap tidur.
Burung-burung menyelipkan kepala di bawah sayap, kelinci bergelung di sarangnya, dan jangkrik mulai bernyanyi pelan.
Tapi tiba-tiba,
“HOAAA.....CHIIIIIIM!!!”
Seluruh daun bergetar!
Burung-burung terbang kaget, dan monyet terjatuh dari dahan.
“Ya ampun, apa itu?!” seru Kancil sambil menutup telinganya.
Ternyata, di tengah padang rumput, Gajah Gondo sedang menggulung belalainya yang merah.
“Aduh, maaf teman-teman... Aku sedang pilek,” katanya sengau.
Setiap lima menit, “HOAAA....CHIIIM!!!” lagi.
Angin bersin Gondo sampai membuat sarang tupai terayun-ayun!
Kancil, Burung Hantu, Kura-kura, dan Laba-laba akhirnya mengadakan rapat darurat di bawah pohon beringin.
“Kita semua tidak bisa tidur,” keluh Tupai.
“Kita harus bantu Gondo sembuh,” kata Kura-kura bijak.
Kancil pun punya ide. Ia pergi ke tepi sungai mencari jahe hutan, sementara Burung Hantu mengambil madu dari pohon tinggi, Kura-kura membawa air hangat dari mata air hangat, dan Laba-laba merajut dedaunan menjadi selimut.
Malam itu, mereka membuat ramuan khusus, teh madu jahe ala hutan.
Gajah Gondo meminumnya dengan sedotan dari bambu (karena belalainya terlalu besar untuk cangkir).
“Terima kasih, teman-teman,” kata Gondo.
Semua menunggu... dan untuk pertama kalinya malam itu, hutan benar-benar hening penuh antisipasi.
Tapi lima menit kemudian,
“HOAAA-CHIIIIIIM!!!”
Mereka semua meloncat kaget lagi.
Namun kali ini, Gondo tertawa di sela-sela bersinnya. “Hehehe, mungkin butuh waktu sedikit sampai obatnya bekerja. Tapi aku senang punya teman-teman yang peduli.”
Burung Hantu menguap. “Yah, paling tidak sekarang Gondo bersinnya sambil tersenyum.”
Akhirnya, setelah beberapa teguk lagi dan dibungkus selimut daun hangat, Gajah Gondo pun benar-benar tertidur.
Hutan Teduh pun tenang kembali.
Keesokan paginya, matahari terbit dengan lembut. Gajah Gondo sudah segar kembali, dan ia mencoba bersiul pelan dengan belalainya, kali ini bunyinya "Toeeeeeet" tanpa bersin.

No comments:
Post a Comment