Well, its kinda tricky.
Karena saya selalu suka film animasi atau juga kartun. Tapi setelah direnungkan cukup dalam, dan menyortir beberapa film animasi favorit, ada satu film yang sampe sekarang awe me much. Film yang setelah nontonnya saya bengong in comatose phase. Saking terpesonanya.
Dia adalah:
Wreck it Ralph.
Ini adalah produksi film Disney tahun 2012. Klo liat rating di Rotten Tomatoes sih cukup OK.
Sebenarnya banyak film lain yang saya suka dengan takaran nyaris sayang, seperti Finding Nemo (falls in love with Dori), Toy Story, Monsters University, Wall E, Up, Cars, Madagascar, tapi rasanya ga se-sweet ini rasanya. Belum lagi kartun2 klasik Disney, para princess itu. Trus juga serial2 kartun di TV. Ah....saya SUKA SEMUANYA....
Sebenarnya, ada 1 film lain yang saya sama sukanya dengan Wreck It Ralph, yaitu Kung Fu Panda, saya suka karena menurut saya joke-nya smart dan lucu banget. Tapi setelah pertimbangan dalam, ada 1 hal yang tidak dimiliki Kung Fu Panda tapi dimiliki Wreck It Ralph.
Jadi, apa istimewanya Wreck It Ralph? Well...mungkin karena saya adaah salah satu dari banyak manusia cemen di dunia. Kalo kata teori mah, orang cenderung menyukai cerita from zero to hero, karena being zero adalah human banget, mewakili perasaan banyak orang. Liat aja gimana suksesnya cerita Harry Potter.
Tapi selain itu, yang bikin saya suka Wreck it Ralph adalah, saya belum pernah lihat/baca cerita dengan tema tentang kehidupan tokoh video game sebelumnya, kehidupan para tokoh game after hour adalah hal yang belum pernah saya khayalkan atau pikirkan sama sekali, so the idea of it is so original for me, dan the best is....its so 90s!!!!! Inilah Saudara2.....inilah yang tidak dimiliki Kung Fu Panda, unsur 90s, unsur sentimentil bagi saya yang menjelang uzur ini.
Selain itu ada faktor2 lain, kaya suaranya Sarah Silverman lucu banget, setting candy town nya amazing, Felixnya yang typical banget, saya diajak ngayal abis.
So....that's it. 90s plus cotton candy? Cant help myself for not falling in love to Wreck It Ralph.
No comments:
Post a Comment