Adiwidia

 a.di.wi.di.a

⇢ Tesaurus

• n pengetahuan yang paling tinggi

Ketika membicarakan pengetahuan yang paling tinggi, tadinya saya ingin bicara tentang makrifat dalam tasawuf. Tapi kemudian saya pikir siapalah saya bicara tentang itu, paling jatuhnya cuma mengutip sana sini dan saya bumbui sedikit, dan basic banget. Tidak worthed untuk dibaca, bahkan oleh saya sendiri, karena kalau mau tahu tentang makrifat secara basic kan tinggal google saja. Kalau mau tahu yang lebih dalam, belajarlah dari ulama.

Setelah merenung lebih mendalam, secara personal saya katakan salah satu pengetahuan paling tinggi yang bisa diperoleh secara praktis oleh manusia adalah pengalaman. Sebagai "Budak Fikom" to the bone, saya ingat lagi pembahasan dalam psikologi komunikasi tentang Frame of Reference dan Field of Experience. Those two akan sangat mempengaruhi persepsi kita akan sesuatu. 

Pengetahuan yang berasal dari pengalaman bisa menjadi sangat mahal untuk diperoleh, dan setiap orang akan mengalami hal yang berbeda satu sama lain. So I can say, salah satu pengetahuan paling tinggi yang bisa didapatkan manusia adalah pengalaman, pengalaman tentang apapun.

Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein,

"Information is not knowledge. The only source of knowledge is experience. You need experience to gain wisdom." -Albert Einstein