Aku merindu, merindu hari-hari itu dengan segala kesumpekannya, sepi namun penuh, sesak namun lega, lega namun terjal, persetan dengan semua omongan di sana.
Aku telah berkarya, sebaik yang aku bisa, yang tak mungkin tanpa cela. Melihat kembali ke balik bahu, mengingat jatuh bangunku bersama mereka, ada sedikit dari banyak cerita.
Seklumit saksi kelakuanku, tingkahku, keputusanku. Mereka mungkin tidak tahu isi kepalaku, sedihku, resahku, marahku, bahagiaku, namun tidak mengapa, mereka membersamai waktu-waktuku saat itu. Mengisi hari-hari menyenangkanku, membuatku tersenyum saat mendung. Sebagian masa menuju dewasaku.
Minta maafku untuk kalian, setulus hatiku. Semoga apa ganjalan yang terendap di dalam dada tidak terbawa hingga dunia yang berbeda. Hingga yang terasa hanya cinta.
Aku merindu, merindu mereka, yang kini sudah tiada. Entah mengapa, tapi rasanya luka merindu mereka yang lama tak kujumpai belaka. Terima kasih untuk semua kenangan yang telah tercipta. Baik-baik ya kalian di sana.
No comments:
Post a Comment